•Istirahatlah...
dari memikirkanku..
lupakan semua tentang kita..
kita tak lebih dari sekedar kita, kita adalah sebuah kenangan tentang harapan yang tak pernah menjadi kenyataan, kita yang tersudutkan oleh takdir kita,.
kita adalah waktu yang telah lama berlalu,
aku mengenalmu lebih dari setengah hidupku, hingga kita terpisah oleh waktu yang kian membisu dan jarak yang kian menjauhkan harapan kita..
jauh dalam hatiku yang terdalam, ku tak pernah bermaksud tuk menyakitimu, hati ini terasa sesak terkubur di dalam sisa harapan kita,..
semua pola pikir kita sekarang berubah, kita bukan orang yang sedang mencari keindahan dalam sebuah hubungan, tapi kini kita melihat seberapa jauh langkah kita ke depan dan sampaikah kita pada tujuan kita..
lupakan jika harus..
menangislah..
ku terlalu jauh membawamu tersesat dalam hubungan ini..
tapi aku selalu mencintaimu lebih dari setengah hidupku dan..
"BAHAGIAMU SEGALANYA BAGIKU"
•Di jalan itu kita berpisah…
Memandangi dan saling menatap dalam pada mata yang berkaca-kaca ini..
Dan tetes air mata ini mengalir menyusur, tak kuat terbendung, hingga ia jatuh dalam kesedihan ini..
Mata ini tak lagi dapat melihat senyummu, telinga ini tak dapat lagi mendengar tawamu dan hati ini mulai tertanam benih rasa rindu untukmu..
Sampai kapan??
Entahlah…
•Aku gak berharap menjadi orang yang terpenting dalam hidupmu, itu permintaan yang terlalu besar bagiku..
Aku hanya berharap jika suatu saat nanti jika kau melihatku, kau kan tersenyum dan berkata..
“Dia selalu menyayangiku..”
•jika tetap terasa hati ini sakit karenanya, biarkan ia tetap tenggelam sebagai orang jahat yang pernah menyakitimu, tersimpan di dalam dalamnya ingatanmu, sebagai orang yang tak sanggup memegang perkataannya..
orang yang sanggup merubah tangis menjadi senyuman, dan sekejap melenyapkannya kembali menjadi tangisan..
tak cukup satu hati tuk mampu menahan semua bebanmu, menunggu di bawah khayalan di atas butiran impian dengan keyakinan yang kian memudar, hingga semua tak tertahankan lagi olehmu..
Maaf…
•Terkadang ,,
hati ini terlalu awam tuk mengerti arti perasaan,
hingga perasaan ini terlalu dingin tuk meresapi semua,
jiwa ni terlalu sesak tuk bernafas,
otak ini terlalu sulit tuk berpiqir,
dan air mata ini telah habis tuk dapat menetes…
•Aku mengingatmu dalam bahagia dan sedihku,
Semua yang terjadi, semua tentang dirimu, tak pernah aku sesali..
Yeah, terkadang seseorang punya banyak alasan tuk melakukan apa yang ia anggap benar, dan ku hargai itu…
Meski tak kumiliki, aku mencintaimu, menyayangimu dalam hatiku, dan mencoba menjagamu dalam setiap doaku,,
Jika kau bahagia, akupun turut bahagia,
dan jika kau bersedih, mungkin aku bisa menjadi seseorang yang menghilangkan rasa sedih itu..
jika kudapati nyawa ini tak panjang untukku, akan kukenang selamanya semua rasa bahagiaku darimu,,,
I Miss You…
0 comments:
Post a Comment